7 Tips Mudah Memilih Lemari Pakaian

Henti Kresdiana Henti Kresdiana
homify Dormitorios de estilo minimalista Madera Acabado en madera
Loading admin actions …

Sesuai dengan namanya, secara sederhana lemari pakaian merupakan tempat untuk menyimpan pakaian dengan rapi dan aman. Dalam penyimpanan tersebut pakaian dapat dilipat ataupun digantung menggunakan hanger disesuaikan dengan kondisi ruang penyimpanan dalam lemari. 

Sejarah lemari pakaian dimulai di Inggris pada abad pertengahan yang berevolusi secara perlahan-lahan hingga berubah bentuk menjadi seperti apa yang Anda jumpai di rumah-rumah sekarang ini. Awalnya lemari berbentuk peti kecil yang digunakan untuk menyimpan pakaian dari para keluarga bangsawan yang di tinggal di ruangan kastil atau istana.

Lemari atau loker pada awalnya dipasang pada dinding dimana ruang tempat tersebut dipakai sebagai ruang ganti sekaligus penyimpanan untuk pakaian kebesaran khusus dari pemilik rumah.

Dalam perkembangannya, ruangan tersebut tidak hanya dipakai untuk menyimpan pakaian melainkan juga barang-barang lain seperti perhiasan, koin, bulu dan rempah-rempah. Ditambah lagi kegiatan lain seperti penataan rambut dan pembuatan gaun juga dilakukan di ruangan sekitar lemari pakaian ini.

Lambat laun tempat penyimpanan inilah yang berevolusi menjadi lemari pakaian modern baik dalam bentuk rak maupun gantung. Berdasarkan sejarah tersebut, dapat disimpulkan bahwa lemari pakaian memiiki fungsi sebagai berikut:

Fungsi Lemari Pakaian

1.     Menyimpan dan melindungi pakaian

Sebagai salah satu kebutuhan sandang, Anda tentu ingin agar pakaian yang Anda kenakan tertata rapi sehingga kapanpun digunakan akan terasa nyaman. Lemari sebagai wadah penyimpanan, membantu pakaian Anda tersusun rapi baik dilipat maupun digantung. Anda dapat menyusun dan menatanya sesuai kategori. Ini akan sangat membantu dan memudahkan Anda saat mencarinya kembali untuk digunakan.

Lemari juga membantu pakaian Anda tetap bersih dari kotoran, debu, atau cipratan benda cair disekitar yang rentan mengotori. Bayangkan bila pakaian Anda tidak memiliki wadah dan tercecer dimana-mana, bukan hanya sulit untuk mencarinya, namun Anda juga akan merasa tidak nyaman saat menggunakannya.

2.     Menyimpan barang berharga

Dalam lemari biasanya ada sejumlah ruang penyimpanan yang terbagi menjadi beberapa bagian tergantung seberapa besar ukuran lemari. Ruangan yang terbagi-bagi inilah yang digunakan untuk menyimpan pakaian dilipat ataupun digantung. Bila ukuran lemari lebar, Anda tak hanya dapat menyimpan pakaian namun juga barang berharga lainnya semisal perhiasan atau surat berharga.

Dibeberapa lemari pakaian umumnya terdapat laci lengkap dengan kunci. Laci inilah yang biasa digunakan untuk menyimpan barang berharga semisal perhiasan atau surat berharga. Ruang-ruang dalam lemari yang terbagi dalam beberapa partisi juga bisa digunakan sebagai tempat untuk menyimpan barang lain semisal kosmetik atau perlengkapan wanita lainnya. Bahkan ada lemari yang di desain khusus tempat untuk menyimpan popok bayi khusus bagi Anda yang memiliki anak.

3.     Memenuhi unsur estetika

Menggunakan lemari pakaian di rumah akan memberikan kelebihan dan manfaat tersendiri. Bukan hanya sebagai wadah menyimpan dan melindungi pakaian, namun juga memenuhi unsur kerapihan dan keindahan. Terlebih bila lemari pakaian Anda di desain sesuai keinginan pribadi dan memiliki model yang selaras dengan interior rumah. Bayangkan bila pakaian Anda bertebaran dimana-mana atau tergantung di dinding begitu saja, bukan hanya menjadi sarang nyamuk namun juga menjadikan ruangan terlihat sumpek dan tak terurus.

​Jenis & Desain Lemari

Ada banyak ragam dan jenis lemari yang beredar di pasaran. Di Indonesia sendiri umumnya ada 2 jenis dominan sebagai bahan baku yakni logam dan kayu asli. Yang berbahan baku logam biasa disebut loker. Lemari jenis ini umumnya dipakai oleh perusahaan atau instansi sekolah untuk digunakan oleh karyawan/siswanya. Biasanya jenis lemari ini  memiliki model yang kaku nyaris tanpa nilai seni dan hanya mengedepankan fungsi.

Sedangkan yang berbahan baku kayu umumnya dipakai perorangan dan hampir dapat dijumpai di seluruh hunian. Lemari ini cenderung fleksible karena memiliki banyak model dan memiliki nilai karya seni yang tinggi. Untuk memunculkan kesan etnik dan natural, penggunaan permukaan warna kayu yang gelap dan atau berukir dapat menjadi pilihan tepat, sebaliknya material kayu berwarna cerah akan nampak lebih seirama bila diterapkan dengan gaya klasik atau mediteranian. Umumnya kekuatan kayu lebih teruji, tergantung pada material kayu yang dipilih.

Kendati begitu, seiring perkembangan zaman, saat ini banyak material lemari pakaian pengganti kayu dan logam semisal MDF, multipleks, partikel board, plastik, dsb. Anda hanya perlu menyesuaikan material dengan desain interior tanpa mengabaikan kualitas dan keawetan bahan.

Sementara itu untuk model lemari biasanya bergantung pada ukuran dan kapasita baju yang akan disimpan. Ada lemari dengan dua pintu, tiga, empat bahkan lebih. Sedangkan untuk model pintu juga variatif. Ada yang menggunakan pintu dengan bukaan biasa, namun ada juga yang sliding disesuaikan dengan kapasitas ruangan. Bila ruangan tidak terlalu lebar maka, model sliding akan lebih diminati.

​Tips and Trik Memilih Lemari

Mengingat lemari pakaian telah menjadi salah satu perlengkapan wajib dimiliki di setiap hunian, maka Anda perlu memilih desain yang sesuai baik itu ukuran, bentuk sampai dengan warna agar selaras dengan kondisi rumah. Berikut beberapa tips memilih desain lemari pakaian khususnya lemari pakaian minimalis yang menjadi salah satu favorite sebagian besar masyarakat Indonesia

1.     Bentuk Lemari

Sesuaikanlah bentuk lemari dengan kondisi ruangan. Semisal kondisi ruangan bertema klasik, maka Anda dapat memilih jenis lemari berbahan dasar kayu dan sedikit berukir dengan warna-warna natural. Sebaliknya bila ruangan bertema simple, Anda cukup memilih jenis lemari biasa tanpa banyak modifikasi dengan warna-warna netral.

2.     Ukuran Lemari

Sebelum membeli lemari, pastikan dulu luas ruangan dan luas lemari yang akan Anda aplikasikan dalam ruangan. Lemari anak-anak dan orang dewasa tentu akan berbeda. Begitu juga dengan kapasitas. Perhitungkan  kapasitas pakaian yang hendak Anda simpan termasuk barang lainnya, dengan begitu Anda dapat dengan mudah menentukan jenis lemari dan ukuran yang akan dipilih. Akan nampak tidak sebanding saat Anda memaksakan diri membeli lemari dengan ukuran besar sementara kapasitas ruangan tidak memadai. Ruang Anda akan tersita hanya untuk furnitur.

Jangan abaikan ukuran dari ketinggian lemari pakaian agar nampak seimbang dengan interior kamar. Ukuran ketinggian ini juga perlu disesuaikan dengan kemudahan/kepraktisan. Jangan sampai ketinggian lemari justru menyulitkan Anda untuk meletakkan atau mengambil pakaian atau barang lain dari lemari sendiri.

Semisal lemari Anda dibagi menjadi dua bagian, bagian atas berukuran 120 sampai dengan 160 cm digunakan sebagai tempat menyimpan jas, gaun, kebaya, blazer dan jenis-jenis pakaian lain yang jarang digunakan. Sedangkan bagian bawah dengan ukuran 80 sampai dengan 105 cm dapat digunakan sebagai tempat untuk menyimpan pakaian yang digunakan sehari-hari. Dan untuk area ambalan yang berjarak sekitar 40-80 cm  dapat Anda gunakan untuk menyimpan baju-baju yang dilipat.

3.     Bahan Lemari

Memilih material yang tepat untuk lemari boleh dibilang susah-susah gampang. Model bagus belum tentu menjamin kualitas. Pilihlah bahan lemari yang teruji kuat dan tahan lama semisal kayu. Atau Anda bisa juga memilih bahan lemari modern meski harga sedikit mahal ketimbang yang biasa.

Ada banyak ragam dan macam jenis lemari pakaian mulai dari kayu, plastic, logam bahkan kain. Namun untuk ketahanan kayu tergolong unggul diatas semuanya. Kayu sendiri ada beberapa jenis diantaranya kayu jati, mahoni, sungkai, solid atau bahkan kayu lapis/triplek yang terlebih dulu mengalami pengolahan dengan cara dipress pada tekanan tinggi. Kayu solid ataupun kayu lapis menjadi unggulan karena kualitanya yang baik dan ketahanannya.

4.     Tata letak lemari

Penempatan lemari di ruang yang tepat akan menjadi satu harmonisasi yang indah dalam ruangan. Tata letak ruangan yang benar akan sangat membantu mengurangi dampak pemakaian lahan berlebihan. Secara estetika lemari pakaian akan lebih tepat diletakkan dalam ruang kamar tidur karena sifatnya sedikit personal. Selain itu penempatan dalam kamar juga menjadikannya terlihat minimalis dan tertata rapi.

​Merawat Lemari

Hal lain yang tak kalah penting dilakukan untuk menjaga lemari pakaian Anda tetap awet adalah dengan merawatnya. Sedikit sekali orang melakukan ini karena anggapan lemari pakaian tidak masuk dalam kategori furnitur berharga. Padahal disamping jenis material, penting juga untuk mengetahui cara perawatan lemari.

Lemari berbahan baku kayu jati umumnya memiliki ketahanan yang kuat sehingga Anda tidak perlu kuatir akan habis dimakan rayap. Kayu jati juga memiliki ketahanan yang unggul terhadap perubahan cuaca atau cuaca ekstrem sekalipun sehingga Anda tidak perlu kuatir lemari akan berjamur ketika udara sedang lembab.

Sedangkan lemari berbahan kayu lapis/plywood, salah satu cara merawatnya adalah dengan menjaganya dari air, bara api atau bahan kimia dan zat asam. Sedangkan cara untuk membersihkannya cukup dengan mengelapnya menggunakan kain lap microfiber. Dan untuk menghindari pengap atau mengantisipasi serangga-serangga kecil yang masuk, Anda bisa menaruh beberapa butir kapur barus atau kamper khusus pakaian untuk menjaga pakaian Anda tetap harum.

¿Necesitas ayuda con tu proyecto?
¡Contáctanos!

Destacados de nuestra revista