Cari Inspirasi? Lihat 10 Ide Rumah Minimalis Berikut Ini!

Ovan Zaihnudin – Homify Ovan Zaihnudin – Homify
Rumah Tinggal - Bpk. Dasman Hadi, graha reka arsidea graha reka arsidea Casas unifamiliares Ladrillos
Loading admin actions …

Sedang berencana membangun rumah impian? Oke, pertama-tama Anda akan membutuhkan perencanaan yang matang. Pertimbangkan luas lahan dan gaya arsitektur sesuai kebutuhan.

Sedikit bocoran, hunian bertema minimalis kian populer belakangan. Terlebih di tengah laju modernitas yang turut memengaruhi gaya hidup banyak orang. Makin kesini, orang makin menyukai gaya hidup sederhana, praktis, dan tanpa beban yang berlebihan.

Hunian minimalis merupakan salah satu bentuk gaya hidup sederhana. Penerapan desain ini memberikan banyak keuntungan. Mulai dari penggunaan lahan, proses pembangunan, hingga menghemat biaya konstruksi.

Hanya saja Anda tak bisa memilih desain yang asal minimalis. Agar tak salah langkah, sebaiknya mintalah saran dari ahlinya. Supaya Anda bisa mendapatkan gaya arsitektur yang diinginkan. Atau sebelum itu, Anda bisa mencari inspirasi dari 10 rumah minimalis berikut ini.  

1. Mezanin Minimalis

Ukurannya tak terlalu signifikan. Memanfaatkan kurang dari separuh luas lahan yang tersedia. Di sinilah keuntungannya. Anda akan memiliki halaman depan cukup lapang, serta halaman belakang jika memang dibutuhkan. 

Jika rumah ini tidak didesain minimalis, pasti arsitek tak akan menerapkan warna-warna suram semacam abu-abu gelap dan hitam. Tapi karena banyak terdapat bidang kosong pada eksteriornya, unsur suram dari hunian Mr. Febrizal di Pekanbaru ini pun hilang. Terlebih dengan penempatan panel-panel kaca pada salah satu sisi eksteriornya. 

Rumah ini bergaya mezanin. Terdiri dari tiga area utama, yakni area depan, area utama, dan belakang. Hanya area utama yang berlantai dua. Sementara ruang depan cukup lapang dan dibekali sirkulasi udara yang baik dengan tingginya langit-langit. Sedangkan area terakhir tak membutuhkan atap yang tinggi karena berbatasan langsung dengan halaman belakang.

2. Rumah Tropis Minimalis

Di tengah udara kawasan tropis yang relatif panas. Tentunya Anda membutuhkan tempat bernaung yang lapang dan melegakan. Sirkulasi udara harus maksimal, plus unsur pencahayaan terbaik untuk mencerahkan suasana rumah, termasuk memberi gairah bagi para penghuninya. 

Arsitektur minimalis pada rumah ini memanfaatkan nuansa cerah. Dengan penerapan warna putih dan lis-lis gelap pada pilar kanopi dan bingkai jendela. Panel-panel kaca berukuran lebar banyak ditempatkan di eksterior rumah. Terutama pada atap kanopi, baik di teras maupun balkon lantai dua. Selebihnya, kaca-kaca lebar itu memenuhi pintu dan jendela. 

Tamannya pun didesain minimalis. Hanya berkonsentrasi pada penempatan sebuah pohon dan lingkaran-lingkaran tapak kaki. Menjadi titik fokus di tengah rerumputan hijau yang mengisi seluruh area taman. 

3. Rumah Villa Minimalis

Arsitek sengaja membuat fasad rumah ini menghadap ke dua arah. Pemiliknya ingin mendapatkan view menawan. Baik saat berada di kamar utama di depan, maupun ketika berkumpul di ruang keluarga di belakang. 

Rumah di kawasan Bukittinggi ini tampaknya mungil, meski menaungi beberapa ruangan dan dibangun dalam dua lantai. Itu karena bangunan terletak di tengah-tengah. Dikelilingi lahan kosong yang ukurannya cukup luas. Apalagi arsitekturnya dibuat sederhana, memanfaatkan satu blok saja, memanjang hingga ke belakang.   

Bagian dasar rumah masih berupa fondasi yang diberi finishing rapi. Eksterior rumah menampilkan warna putih dan motif kayu di beberapa bidang. Cahaya kuning dari lampu di dalam rumah memberikan ketenangan tersendiri, saat terlihat dari luar melalui jendela yang tirainya tersibak.

4. Minimalis yang Elegan

Mungkin Anda punya hasrat menggebu untuk memiliki hunian mewah, tetapi sekaligus menginginkan desainnya tak terlalu menonjol. Anda bisa mencermati hunian ini, yang tetap terkesan mewah meski dibalut dengan desain minimalis.

Rancangan yang unik dan nyaris tiada duanya, menggabungkan unsur klasik dan modern. Modern tampak di lantai bawah, dan klasik diterapkan pada lantai atas. Tampilannya sungguh berbeda, karena lantai bawah dipenuhi warna kelabu dan eksterior berbentuk panel-panel persegi. Sementara lantai dua, terutama di ruangan utama, menerapkan warna putih polos.  

5. Minimal dan Bersih

Detailnya benar-benar bersih dan rapi. Hanya tampak seperti susunan kubus dan balok dengan penataan sedemikian rupa, seperti rumah khas kawasan Timur Tengah. Apalagi ketika Anda tahu bahwa terdapat pohon palem sengaja ditanam di halamannya.

Rumah ini memanfaatkan desain geometris yang konvensional persegi dengan sudut-sudut tegas. Tampilan eksterior sepenuhnya berwarna putih, dengan bidang-bidang jendela ditempatkan di beberapa titik. Membuat kesan minimalis itu terlihat jelas sejak dari luarnya. 

6. Minimalis Dwiwarna

Sebelumnya adalah rumah tapak biasa di kawasan metropolitan Depok yang terkenal panas. Seperti Anda ketahui, kebanyakan rumah tapak bawaan developer kurang memperhatikan pencahayaan dan sirkulasi udara. Sehingga pemilik rumah ini pun akhirnya memutuskan untuk memaksimalkan lahan, demi kelancaran sirkulasi udara dan cahaya masuk. 

Arsitek akhirnya merenovasi rumah menjadi dua lantai. Yang masing-masing memiliki jendela kaca berukuran lebar, demi memenuhi kebutuhan pemiliknya.

Tampilan lantai satu dan dua dibedakan dengan pilihan warna kontras. Putih di lantai bawah, dan dark grey di lantai atas. Halaman berpola siku-siku digunakan untuk menempatkan carport. Sementara taman dibiarkan berada di luar pagar agar pohon dapat tumbuh tinggi besar tanpa mengganggu beton halaman

7. Minimalis Tiga Lantai

homify Casas estilo moderno: ideas, arquitectura e imágenes

Boleh jadi Anda memiliki luas lahan yang terbatas, tetapi ingin menggunakannya semaksimal mungkin. Anda bisa menerapkan desain sebelumnya, atau memilih referensi rumah urban tiga lantai ini. 

Sejatinya di rumah ini hanya ada dua lantai. Hanya saja atap di lantai dua dimanfaatkan untuk area terbuka. Anda bisa menempatkan bangku dan meja untuk membuat area ini menjadi ruang santai. Atau menjadikannya lahan untuk hobi bercocok tanam ala masyarakat urban. 

Rumah minimalis ini menerapkan bentuk balok, dengan dak beton sebagai pemisah kedua lantainya. Lantai bawah ditempatkan sedikit menjorok ke dalam, untuk mengurangi penggunaan kanopi. Pilihan warnanya abu-abu dan hitam. Cukup kontras dan berani, tetapi masih ramah dipandang. 

8. Modern Minimalis

Tak selamanya desain minimalis hanya memakai sedikit pilihan warna dan motif. Ketika Anda melihat rumah ini, tampaknya arsitek sengaja menerapkan berbagai unsur permukaan. Fasadnya memang sederhana, tetapi eksterior yang tampak di bagian depan mengandung berbagai macam elemen.

Ada dinding beton biasa berwarna putih, dinding batu alam bercorak gelap, bidang-bidang kayu, kaca, pilar besi, sampai elemen hijau, yakni yang terdapat di taman depan teras. Dipercantik dengan penempatan lampu pendar di titik-titik tertentu. Mengesankan bahwa penghuni rumah ini punya selera yang begitu tinggi. 

9. Penuh Personalisasi

Desain rumah ini begitu personal. Oleh karenanya, arsitek menyebutnya dengan istilah I-House untuk menjelaskan bahwa hunian ini memang khusus dibuat untuk pemilik rumah.

Bentuknya geometris kotak-kotak tanpa atap konvensional. Konsepnya mengarah ke rustic industrial, mengimbangi pola garis tegas dan sudut runcing pada bidang-bidang dindingnya. Sebuah kubus tampak menonjol dengan warna putihnya, di antara beberapa buah kubus lebih kecil yang dibiarkan bercorak semen. 

Pemilik rumah menginginkan suasana yang nyaman tanpa gangguan, tetapi bukan berarti tidak mengizinkan kunjungan. Maka arsitek hanya menempatkan jendela kaca buram menghadap ke depan. Sedangkan pintu rumah menghadap ke samping agar penghuni rumah tak merasa diawasi. Ini juga berlaku pada jendela pada kamar tidur utama. Yang juga menghadap samping demi menghindari gangguan yang berlebihan.

10. Rumah Persembunyian

Lagi-lagi rumah minimalis berbentuk kubus. Memang bentuk ini menampilkan kesederhanaan sekaligus kesan tegas. Apalagi jika dibalut dengan warna-warna lembut yang pas. Plus kombinasi bidang kaca berukuran lebar untuk membuat fasadnya tampak semakin elegan. 

Hunian di dataran tinggi Bandung ini terdiri dari tiga area utama yang tersusun vertikal. Area terbawah dimanfaatkan sebagai jalur mobilitas, garasi kendaraan, dan taman. Area utama berada di tengah, menempati sekitar separuh luas lahan. Sedangkan di atasnya terdapat ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan. 

¿Necesitas ayuda con tu proyecto?
¡Contáctanos!

Destacados de nuestra revista